Perkembangan Pengajaran Matematika di Dalam Negeri
Awal Pembaharuan
Sejak tahun 1970 berhitung diganti dengan matematika. Langkah awal dalam pembaharuan itu dilakukan dengan memilih buku sumber utama matematika, yaitu belajar berhitung, terbitan Departemen P dan K tahun 1970 dengan buku pendamping Didaktik Berhitung, terbitan Bhatara, tahun 1969.
Materi yang termuat dalam buku matematika modern diantaranya adalah himpunan, macam-macam bilangan, bilangan dasar nondesimal, aritmetika jam, pengantar teori kemungkinan, pengerjaan hitung dan geometri.
Secara umum istilah “model” diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan. “model belajar mengajar” adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pengajaran dan para guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Joyce dan Weil mengelompokkan model-model ke dalam empat kategori takni:
Belajar karena proses pembelajaran memang lebih terarah dan terkendali daripada belajar karena pengalaman semata-mata. Keterarahan dan keterkendalian ini menurut proses pembelajarn untuk menghadirkan pembelajar atau guru, atau bahan belajar: tercetak seperti modul, terekam seperti kaset audio/video, dan tersiar seperti program radio/tv yang bersifat membelajarkan sendiri. Yang dimaksud membelajarkan sendiri ialah memungkinkan seseorang dapat belajar mandiri tanpa terlalu banyak menggantungkan diri pada orang lain.
Tiap orang yang menguasai pengetahuan dapat mengajarkannya kepada orang lain. Pengajaran yang dilakukannya sesuai dengan kemampuannya. Agar mampu memilih strategi belajar mengajar sebuah topik atau subtopik matematika yang tepat antara lain harus diketahui macam-macam pendekatan (approach) dan metode mengajar. Agar dapat dibedakan yang dimaksud dengan pendekatan, metode dan teknik mengajar kita artikan sebagai berikut:
Metode mengajar adalah cara yang dapat digunakan untuk mengerjakan tiap bahan pelajaran. Misalnya metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode penemuan. Untuk dapat melakukannya, seorang guru tidak perlu mempunyai keahlian khusus atau bakat khusus.
Teknik mengajar merupakan cara mengajar yang memerlukan keahlian atau bakat khusus. Misalnya untuk mengajarkan rumus akar-akar persamaan kuadrat., seorang guru harus memiliki pengetahuan atau bakat matematika hingga pengajaran itu berlangsung dengan baik dan tujuan pengajarannya tercapai.
Pendekatan belajar mengajar dapat merupakan suatu konsep atau prosedur yang digunakan dalam membahas suatu bahan pelajaran untuk mencapai tujuan belajar mengajar.