Jumat, 22 Juni 2012

Khusus Negeri Serentak 2-4 Juli SMP 2 Buka Kelas Bilingual, Ada yang Sistem Kewilayahan

TARAKAN – Sekolah negeri di Tarakan serentak mulai menerima calon siswa baru untuk kelas reguler mulai 2 Juli nanti. Kegiatan yang sekarang dinamakan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tersebut hanya berlangsung tiga hari.
“Tanggal 5 Juli, merupakan pengumuman nama-nama yang diterima. Sedangkan 6 Juli dan 7 Juli, daftar  ulang bagi peserta yang dinyatakan diterima,” kata Wakil Direktur SMP 2 Tarakan Bidang Kurikulum, Joko Edy Sutiko.
Sejumlah sekolah di Tarakan, di setiap penyelenggaraan PPDB tiap tahun ajaran baru selalu menjadi tujuan para orang tua mendaftarkan anaknya. Jumlah pendaftar pun membeludak.
SMP 2 Tarakan, salah satunya. Hampir tiap tahunnya, ratusan pendaftar di sekolah yang berada di Jl. Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Karang Balik itu, tersingkir.
Kepada Radar Tarakan, Joko menyampaikan, tahun ini pihaknya akan menerima 303 siswa baru yang akan mengisi 8 kelas. Masing-masing kelas 32 orang. SMP 2 Tarakan juga berencana membuka kelas bilingual (memakai dua bahasa) sebanyak dua kelas.
“Nanti dari total peserta PPDB yang telah diterima, akan diambil 100 siswa, dan dilakukan tes lagi untuk bilingual berupa IQ dan wawancara bahasa Inggris untuk memilih 48 siswa yang akan mengisi 2 kelas bilingual,” kata Joko.
Melihat kuota yang disiapkan terbatas, Joko meyakini persaingan ketat bakal terjadi. Sebab, ketentuan seleksi untuk masuk di sekolah ini juga berdasarkan ranking SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional) yang diambil dari nilai teori mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA melalui jurnal harian.
Setiap harinya, kata Joko, pendaftar bisa melihat apakah namanya masih dalam posisi aman atau sudah tersingkir. Selain nilai SKHUN, calon peserta didik yang berprestasi bidang akdemik (Olimpiade sains, Karya Ilmiah Remaja (KIR), kebahasaan tingkat propinsi dan nasional) yang meraih juara 1, 2 dan 3 tingkat nasional dan provinsi, mendapat prioritas langsung diterima.
“Untuk kota atau kabupaten yang mendapatkan juara 1, 2, dan 3, diberikan bobot 40 persen dari nilai SKHUN,” sebutnya.
Lanjut Joko menjelaskan, ada pula penambahan bobot melalui prestasi bidang non akademik seperti (Porseni, Porprov, Kejurda, O2SN, Kejurnas, PON, Pramuka dan PMR) yang meraih juara 1, 2 dan 3 untuk tingkat provinsi dan nasional yakni, untuk individu tingkat kota akan diberi tambahan sebesar 20 persen, provinsi sebesar 30 persen, dan nasional 40 persen. Sedangkan untuk tim, penambahan nilai apabila berprestasi di tingkat kota akan diberi penambahan sebesar 10 persen, tingkat provinsi 15 persen dan nasional sebesar 20 persen
Di SMP 7 Tarakan di Jalan P. Diponegoro, Gunung Belah, juga selalu “diserbu” pendaftar pada setiap PPDB. Sebab, lokasi sekolah ini sangat strategis karena berada di pusat kota.
“Karena letaknya di tengah kota, bisa diakses oleh semua orang,” kata Kepala SMP 7 Tarakan, Muhammad Yusuf.
Mantan kepala SMP 5 Tarakan itu mengaku telah mengantisipasi jika pendaftar membeludak. Tahun ini, kuota yang disiapkan 210 kursi dari total 216 siswa kelas VII. Sebab, ada enam siswa yang tidak naik kelas. Jumlah tersebut akan mengisi 6 kelas, dan masing-masing kelas diisi sebanyak 36 siswa.
TERAPKAN KEWILAYAHAN
Beberapa sekolah di Tarakan masih menerapkan sistem kewilayahan pada PPDB tahun ini. Sistem ini sedikit menguntungkan bagi pendaftar dari lulusan sekolah terdekat.
Misalnya SMP 3 Tarakan, yang berada di Kelurahan Kampung Empat. Tahun ini, membuka enam kelas. Masing-masing kelas diisi 32 siswa. “Jadi, total kuota untuk tahun ini sebanyak 192 siswa,” kata Ketua Pantia PPDB SMP 3 Tarakan, Rini Purbatin.
Rini mengatakan, selain 6 kelas yang dibuka melalui jalur reguler, SMP 3 juga membuka 2 kelas untuk kelas Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yang masing-masing kelas diisi sebanyak 24 siswa. “Pengumumannya nanti tanggal 28 Juni,” kata Rini Purbatin.
Ia menjelaskan, sistem kewilayahan diterapkan bagi lulusan sekolah terdekat dengan SMP 3 Tarakan. Meliputi SD 006, SD 007,SD 013, SD 015, SD 021, SD 031, SD 027, dan SD Ulul Albab
 “Misalnya ada siswa yang memperoleh nilai SKHU sebesar 20, maka akan ditambah sebesar 10 persen apabila SD-nya berasal dari wilayah sini,“ jelasnya.(*/asm)
Tarakan Radar-Online, 2012, Khusus Negeri Serentak 2-4 Juli
SMP 2 Buka Kelas Bilingual, Ada yang Sistem Kewilayahan, online, http://www.radartarakan.co.id/index.php/kategori/detail/Kaltara/25290, 22 juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar